a walk to remember

Thursday, July 31, 2008

perasaan vs rasio

Pain could never be healed, it just change us from who we are to a diferent person. Kira-kira begitulah kata-kata dalam sebuah film yang pernah gw tonton. dan itu bener banget. ada beberapa luka yang sebenernya ga pernah sembuh, tapi ia hanya mengubah kita menjadi seseorang yang berbeda yang dengan perubahan itu kita mengira bahwa luka itu telah sembuh. kalau pun luka itu sembuh, ia akan meninggalkan bekas di diri kita sendiri. bekas itu lah yang nanti nya akan mengingatkan kita lebih berhati-hati agar tidak terluka lagi.

dari sebuah buku terkenal yang gw baca, ada pernyataan yang menarik "when you are in pain, dont worry, in time, there will be someone who come to take all the pieces of your broken heart, give it to you and make it whole again" yup! that's just another correct statement! but what happened if then i break his heart, that person who did make my heart whole again?? padahal itu tidak sepenuhnya keinginan gw.. tapi karena ada dorongan-dorongan dan rasionalitas yang bermain ketika ia inging menguasai diri ini. kenapa perasaa kita setiap kali harus dihadapkan dengan rasionalitas? dan kenapa begitu susahnya bagi seorang cewe untuk menyeimbangkan rasio dengan perasaannya?

trainer gw pernah bilang "cinta itu bukannya emosi. cinta yang sesungguhnya itu adalah suara hati. suara hati inilah yang kelak akan menimbulkan emosi seperti kasih sayang, rindu,etc" kalau memang cinta adalah suara hati, berarti kita tak perlu menyeimbangkannya dengan rasio kan? tapi pertanyaannya, apakah cinta yang gw ada sekarang ini adalah cinta yang berasal dari suara hati ataukah hanya kasih sayang yang bersifat emosi?

cinta memang tidak pernah bisa dijelaskan dengan kata-kata, dan dia pun tidak pernah bisa diterima dengan rasionalitas..

2 Comments:

At July 31, 2008 at 3:59 PM , Blogger Rima Ramadhany said...

"cinta memang tidak pernah bisa dijelaskan dengan kata-kata, dan dia pun tidak pernah bisa diterima dengan rasionalitas.."

totally agree!! gue ngerti banget perasaan lo.. krn selama ini itulah yg membuat gue merasa takut pacaran... krn perasaan kita ini sgt halus, dan kalo udh mencintai seseorang kita terkadang lupa berfikir dengan akal sehat..

normal si.. 9 lawan 1, menang yg mana coba? huehuehue...

iya, cinta itu suara hati.. tapi bukan berarti kita ngga perlu menggunakan rasio kita donk.. kita masih tetep perlu rasio kita utk mencegah kita melakukan hal2 yg ngga masuk akal aja..

apa iya, ketika kita mencintai seseorang, dan org itu nyuruh kita masuk sumur, trus kita ikutin aja? kan engga tokh? simpelnya sih gitu aja..

ya, I'm aware that suara hati itu adalah bimbingan Tuhan.. tapi gue pribadi kadang2 suka mempertanyakan suara hati gue sendiri... mungkin emg udh nature gue kali ya, berusaha sebisa gue menghadapi semua dengan rasio gue... gue yakin tiap org pasti beda2 meng-handle semua ini dan pasti ada caranya masing2..

asal lo tau aja, sampe sekarang gue masih suka berperang batin, apakah gue masih harus mencintai you-know-who atau tidak.. sedangkan gue sangat tau dia tidak mungkin gue jadikan pendamping gue nantinya, mengingat sifat2nya yg you-also-know.. tapi hati gue masih berkeras ingin menyayangi dia sepenuh hati gue..

mungkin ini emosi gue aja.. tapi gue bisa merasakan bahwa baru kali ini gue menyayangi seseorang dan bisa menerima dia dengan segala kekurangannya.. dan gue pengen mempertahankan itu..

sayang rasio dan ambisi gue selalu bisa mengalahkan segalanya.. dan sampai saat ini, cinta itu tidak pernah gue ungkapkan padanya.. meskipun kadang2 ada dorongan hati utk bisa bilang lagi sama dia ttg perasaan gue ini..

kadang sakit sih.. tapi gue berusaha tidak memikirkannya.. krn gue cukup merasa bahagia hanya dengan melihat namanya di YM ato Gtalk.. bahagia hanya dengan chatting sama dia.. bahagia hanya dengan melihatnya tersenyum dari matanya..

dan gue hanya perlu mengingat segala hal2 yg baik2 utk membuat gue tetap bertahan mencintainya..

cinta...

ck ck ck...

 
At July 31, 2008 at 6:50 PM , Blogger Sh Munirah said...

Feeling Vs Rational thinking..Most of the times feeling get in the way coz it's more powerful than rational thinking..But as long you are close to ALLAH, HE'll help you to overcome it..

In love..I'm no where near to comment..But all I know I don't want you to be hurt again or suffer because of love..

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home